Hatiku dibanjiri kunang-kunang, kekasih... (De A -2012)

PANJI DEMA DALAM KAMPUS



Segenap mahasiswa terkadang berkutat untuk memberikan tindakan nyata terhadap semua kebutuhan (yang terkadang diperTuhan). Kebutuhan pengakuan keberadaan, kebutuhan jabatan, kebutuhan pelayanan dan kebutuhan akan “kebutuhan” itu sendiri. Jika melihat sekilas ke belakang, para “sesepuh” cendikia dahulu harus banyak berbuat untuk sesama mereka, untuk institusi pendidikannya, dan untuk dunia “nyata” yang nanti akan memberdayakannya. Namun, perlu diperhatikan bagi mereka yang “terpilih” hendaknya juga meniru tanpa banyak berbicara, membual dan menebar retorika.
Selain senat mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, dan himpunan mahasiswa jurusan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) atau yang secara umum dikatakan Badan Eksekutif Mahasiswa, hadir ditengah-tengah pergumulan mahasiswa kampus. DEMA sebagai organisasi mahasiswa Universitas atau Institut, berdinamika dalam beberapa departemen seperti Departemen Advokasi, Penelitian dan Pengembangan, Pemberdayaan Perempuan, Komunikasi dan Informasi dan masih banyak lagi. intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat
Keberadaan Dewan Eksekutif Mahasiswa ditengah-tengah mahasiswa dielu-elukan oleh berbagai pihak sangat berperan besar bagi eksistensi dan kenyamanan segenap kegiatan yang berlansung dalam kampus. Namun perlu diperhatikan bahwa besar tanggung jawabnya memikul setiap uneq-uneq dan kesembrawutan tuntutan mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, daerah, dan cita-cita yang terkadang susah untuk dilogikakan.
Mengingat sekian banyak aduan dan cerita-cerita miring mahasiswa dalam kampus sangat harus ditangapi dan ditindak tegas oleh mereka yang bernaung dalam payung Dewan Eksekutif Mahasiswa. Tidak hanya sekedar beretorika dan menghabiskan waktu-waktu luang dengan diskusi yang tidak berujung, perhelatan tawa, dan beradu logika yang tidak bereferensi. Selain itu mereka juga dituntut untuk peka dengan alam kampus yang terus memberikan pelajaran, tidak larut dengan rasa gagah menjadi orang-orang terpilih dan terus-terusan berinvestigasi tanpa ada aplikasi pemecahan masalah yang sangat diperlukan setiap kepala yang setiap hari memberikan bahan perbincangan untuk sebuah kampus.
Pengaduan jadwal sidang mahasiswa yang akan diwisuda hingga larut malam, pembayaran uang kuliah yang ditolak hingga masalah keramahtamahan staf atau petugas yang sehari-hari selalu mengeluh “banyak kerjaan” dalam melayani setiap mahasiswa yang mengaku membutuhkan pertolongan, membuat kita kembali mempertanyakan eksistensi para Dewan Eksekutif dari tahun ke tahun, karena perseteruan yang ditemukan hanya itu-itu saja.
Tidak berkutat dengan polemik yang sejenis, semakin marak dan berkembangnya media untuk pembaharuan membuat mahasiswa yang belum begitu mengerti dengan ke-maha-annya, selalu membuat kebisingan-kebisingan dengan ulah yang bermuara dari penyalahgunaan media tersebut. Berkoar dan menebar isu-isu lewat media tanpa menelaah lebih dalam permasalahan yang sebenarnya sering membuat coretan arang di “kening” kampus.
Pembenahan yang nyata, itulah yang ditunggu oleh semua pihak, baik itu mahasiswa, dosen yang menyalurkan pendidikan dan para petinggi kampus yang tidak pernah gerah untuk ditinggikan meski seranting.
Kembali membicarakan pentingnya keberadaan Dewan Eksekutif Mahasiswa, disamping harus peka dengan kondisi intern kampus namun juga harus sensitif dengan isu-isu dan pergolakan yang berada diluar kampus. Menelaah dan terjun ketengah-tengah masyarakat dan dunia pemerintahan meski secara tidak lansung. Hal ini ditujukan agar sebagai Dewan Eksekutif dapat berbaur dengan segala bentuk pembincangan dan perseteruan publik. Secara garis besar mereka yang “terpilih” sebagai dewan yang dinilai yang paling bergengsi (bagi beberapa orang) tidak membuat kepala mendongak arrogant.
TENTANG PENULIS:
IFTITA RAHMI (AMY), lahir di Lintau (Kabupaten Tanah datar) 10 Mei 1990 Silam. Merupakan Mahasiswi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah, IAIN Imam Bonjol Padang. Saat ini bergiat sebagai Presenter di Padang Media Televisi.
Phone:
081947576399
Email:
Website:
Ameykey.blogspot.com
Share:

0 comments:

Posting Komentar

MalCylla

MalCylla
Mommy of YIN YANG

Popular Entry

Followers

Thanks for Coming

Blog ini diciptakan pada bulan Februari tahun 2009 oleh Iftita Rahmi. Diberdayakan oleh Blogger.